AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
Sepekan ini media massa marak memberitakan sepinya Pasar Tanah Abang sebagai pusat perkulakan terbesar di ibukota. Hal itu menjadi sorotan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Mengingat sebaran barang Tanah Abang ke seluruh daerah di tanah air. “Pemerintah harus segera melakukan mitigasi dan punya informasi akurat berbasis data. Sepinya ini karena terjadi perubahan pola belanja masyarakat, atau penurunan daya beli masyarakat. Ini penting untuk menentukan kebijakan berikutnya,” tukas Senator asal Jawa Timur itu. Mantan Ketua KADIN Jatim itu tidak yakin bila perubahan pola belanja dari direct ke online berpengaruh sebesar itu. Sebab, sebagian pedagang di situ mengaku sudah menempuh pola itu, dengan menawarkan dagangannya melalui online, bahkan live shop. Tapi tetap tidak ada pembeli. “Saya juga kurang yakin bila penjualan online dari negara lain menjadi sebab utama, seperti barang dari China yang direct to end customer. Sebab sejak tengah semester sampai saat ini China mengalami kelesuan ekonomi dengan penurunan nilai ekspor dan impornya,” urainya. LaNyalla menduga penurunan daya beli masyarakat menengah ke bawah sebagai pemicu utama. Apalagi kelesuan ekspor-impor China pasti berpengaruh ke 122 negara mitra, termasuk Indonesia. “Ini harus menjadi fokus mitigasi berbasis data yang akurat. Sebab, banyak variable pembuat penurunan daya beli masyarakat,” imbuhnya. Faktor penyumbang penurunan daya beli masyarakat, tambahnya, bisa karena penambahan pengangguran, inflasi harga, kemiskinan baru, dari kalangan rentan miskin menjadi miskin. Sehingga pada akhirnya, sesuai teori basic need, masyarakat menunda belanja, selain untuk makan. “Yang sering terlambat dideteksi oleh pemerintah adalah lahirnya kelompok miskin baru. Karena sebelumnya mereka tidak terdata sebagai penduduk miskin yang jumlahnya 26 juta itu. Tetapi mereka rentan miskin. Sekali ter-PHK, atau sakit, langsung jatuh miskin. Apalagi mereka yang tidak punya tabungan dan rumah masih sewa,” tuturnya. Faktor lain tentu ketimpangan, gini rasio dan angka IPM. Inilah pentingnya negara memiliki sistem ekonomi yang berpihak secara berkeadilan. Dengan agenda utama kemakmuran. “Tapi filosofinya harus diingat, kemakmuran tidak akan pernah ada, tanpa keadilan. Wujudkan dulu keadilan sosial,” pungkas tokoh yang getol memperjuangkan Konstitusi Indonesia kembali ke Pancasila itu. (Sumber: https://www.askara.co/read/2023/09/18/39324/tanah-abang-sepi-lanyalla:-segera-mitigasi-perubahan-pola-belanja-atau-penurunan-daya-beli?preview=1)
Komite I DPD RI membahas isu strategis tentang pemblokiran situs judi, pinjaman, dan asusila dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Lantaran situs-situs tersebut membawa dampak negatif bagi masyarakat terutama anak-anak. “Situs ini sangat berdampak di daerah apalagi saat ini anak-anak tak lepas dari gadget. Maka ini ancaman bagi NKRI. Pinjaman online (pinjol) juga banyak berdampak buruk seperti maraknya kejahatan, bahkan ada yang memutuskan sampai mengakhiri hidup. Tutup semua situs porno, dan blokir semua VPN,” ucap Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi di Gedung DPD RI, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Fachrul Razi menjelaskan pemerintah sejak 2018 hingga Juli 2023, telah melakukan pemblokiran sebanyak 846.047 situs judi online. Sedangkan dari April sampai Juni 2023, pemerintah telah menemukan 352 platform pinjaman online ilegal serta 77 konten di Facebook dan Instagram yang menawarkan pinjaman online secara illegal, sedangkan untuk asusila, tidak terhitung jumlah situs yang sudah di blokir oleh pemerintah, sampai dengan tahun 2019 sejumlah 900.000 situs telah diblokir “Walaupun berbagai upaya dan kebijakan telah dijalankan oleh pemerintah, akan tetapi kita melihat bahwa keberadaan situs judi online, pinjaman online, dan asusila masih marak dan bahkan bermunculan. Oleh karena itu, kebijakan pemblokiran yang dilaksanakan pemerintah perlu untuk ditinjau kembali khususnya efektifitas dan efisiensinya bagi masyarakat,” kata Fachrul Razi. Sementara itu, Wakil Ketua Komite I DPD RI Sylviana Murni mengatakan bahwa beredar rumor penutupan situs judi online hanya sebagai pengalihan isu. Menurutnya kasus BTS di Kemenkominfo sangat luar biasa, jangan sampai rumor ini sesuai dengan fakta. “Beredar kabar bahwa penutupan situs judi online sebagai pengalihan isu kasus BTS. Kita tahu BTS ini juga kasus yang luar biasa, namun semoga saja isu ini tidak benar,” tuturnya. Di kesempatan yang sama, Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara Muhammad Nuh menjelaskan Kemenkominfo juga harus memberantas penipuan dalam bentuk apk. Bagaimana pun masih banyak orang-orang yang masih belum paham modus penipuan seperti ini. “Modus apk ini juga sangat berbahaya. Kemenkominfo juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat atas modus baru,” terangnya Anggota DPD RI asal Provinsi DI Yogyakarta Hilmy Muhammad juga menyoroti aplikasi VPN di tengah masyarakat. Meski pemerintah telah memberantas situs asusila, namun bila VPN ini dibiarkan maka masyarakat masih bisa mengaksesnya. “Aplikasi VPN ini juga penting, kalau perlu Kemenkominfo juga berantas VPN ini. Sama saja bohong, bila situs-situs asusila diberantas namun VPN ini dibiarkan,” tegasnya. Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan konten negatif dari tahun 2018 hingga 17 September 2023. Penanganan tersebut diantaranya yaitu konten online negatif di situs dan media sosial sebesar 3,7 juta, judi online 969.308 konten, situs pornografi 1,2 juta, dan sisipan laman judi di situs pemerintahan sebesar 9.607 temuan. “Dalam melakukan pemblokiran konten pornografi ini, Kemenkominfo mengacu sesuai PP No. 71 Tahun 2019 yang kemudian dituangkan secara detail dalam Peraturan Menkominfo No. 5 Tahun 2020 Tentang PSE Lingkup Privat. Dalam aturan tersebut, Kemenkominfo memiliki kewenangan untuk melakukan pemutusan akses secara langsung pada konten perjudian dan pornografi,” kata Budi Arie. (Sumber: https://www.antvklik.com/berita/599445-rapat-dengan-menkominfo-komite-i-dpd-ri-minta-situs-judi-dan-asusila-diberantas-habis?page=1)
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi sikap Panglima TNI, Laksamana Yugo Margono yang berani meminta maaf usai memerintahkan prajuritnya memiting warga Rempang yang dianggap menghalangi investasi di wilayah tersebut. Ketua DPD RI menilai sikap bijak Panglima TNI yang meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya tersebut menunjukkan jiwa ksatria sebagai petinggi di tubuh TNI. "Saya kira kita patut mengapresiasi Panglima TNI yang meminta maaf kepada rakyat, khususnya kepada warga Rempang atas pernyataannya tersebut," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (19/9/2023). Selain patut diapresiasi, sikap Panglima TNI juga patut untuk dicontoh pejabat lainnya. Sebab, tak sedikit pejabat yang mengeluarkan pernyataan yang membuat keruh suasana, namun enggan meminta maaf atas pernyataan tersebut. Alih-alih mengakui kesalahan, para pejabat tersebut justru berkelit yang pada akhirnya malah semakin memperluas ketegangan. "Dalam hal ini, Panglima TNI berjiwa besar menyatakan kekeliruan atas pernyataannya itu. Saya kira langkah ini sangat positif dan patut ditiru pejabat lainnya. Menurut saya, hal ini harus dijadikan kebiasaan. Ketika pejabat melakukan kesalahan, minta maaf secara terbuka kepada rakyat sebagaimana dilakukan Panglima TNI," tutur Senator asal Jawa Timur itu. Dengan meminta maaf, LaNyalla tak menilai harkat, martabat dan derajat seorang pejabat jatuh di mata rakyat. Sebaliknya, rakyat akan menilai bahwa pejabat tersebut bertanggungjawab atas tindakan dan ucapannya. "Meminta maaf secara terbuka kepada rakyat belum menjadi kebiasaan pejabat kita di Indonesia. Preseden Panglima TNI ini menjadi pintu masuk dan arah positif agar ke depan permintaan maaf itu harus menjadi kebiasaan di Republik ini," ucap LaNyalla. Sebelumnya, video ucapan Panglima TNI soal perintah memiting pendemo terkait Rempang diunggah sejumlah akun di media sosial (medsos). Laksamana Yudo mengatakan hal itu saat menyampaikan instruksi kepada komandan satuan bawahan terkait penanganan demo masa di wilayah Rempang. Atas pernyataannya yang menimbulkan kontroversi itu, Panglima TNI meminta maaf soal ucapan piting pendemo di wilayah Rempang, Kepulauan Riau (Kepri). Dia meminta maaf karena ucapannya membuat masyarakat salah menafsirkan kata 'piting' yang dia maksud. "Tentunya pada kali ini saya mohon maaf, sekali lagi saya mohon maaf atas pernyataan kemarin yang mungkin masyarakat menilai salah dipiting," ujar Panglima TNI Yudo kepada wartawan di Dermaga Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9/2023). Yudo menjelaskan, penggunaan kalimat itu biasa digunakannya dalam konteks bukan kekerasan. Dia pun merasa tindakan tersebut lebih aman karena TNI tidak memiliki alat. (Sumber: https://www.tvonenews.com/berita/153679-ketua-dpd-ri-apresiasi-sikap-panglima-tni-minta-maaf-soal-piting-warga-rempang?page=1)
Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD RI) Sultan B Najamudin meminta Pemerintah dan aparat keamanan agar tidak melakukan pendekatan represif terhadap masyarakat adat dalam mendorong pertumbuhan investasi dan pembangunan proyek strategis nasional. "Masyarakat atau warga negara adalah pemilik kedaulatan Republik yang kemananan hidupnya harus dijaga oleh pemerintah. Kami percaya Masyarakatnya daerah khususnya masyarakat adat memiliki komitmen untuk mendukung setiap agenda Pembangunan nasional selama dilakukan secara ramah dan tidak mengabaikan hak juga keberadaan mereka," ujar Wakil Ketua DPD RI tersebut melalui keterangan resminya pada Sabtu (15/09). Menurut anggota DPD RI yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bengkulu itu, pembangunan nasional pada skala apapun harus mendapatkan persetujuan dan melibatkan peran serta masyarakat setempat. Oleh karenanya sejak awal pemerintah perlu melakukan kajian sosiologis yang utuh pada setiap unit proyek di daerah manapun. "Terutama pada kawasan yang dinilai rentan dan memiliki histori konflik agraria yang panjang. Artinya, Jika dinilai tidak memungkinkan secara sosiologis pemerintah tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk melakukan pembangunan di kawasan tersebut," tegas Wakil Ketua DPD RI ini. Meskipun, kata Sultan, pemerintah sudah memiliki calon investor dengan nilai investasi yang fantastis. Karena ketentraman sosial dan warisan budaya masyarakat setempat jauh lebih berharga dari sekadar investasi. "Dan saya kira konflik agraria seperti yang terjadi di Rempang Kepulauan Riau adalah isu lawas yang lebih disebabkan oleh pengabaian negara terhadap hak-hak masyarakat adat. Kawasan pemukiman Masyarakat adat seharusnya bisa dijadikan sebagai bagian dari kawasan Rempang Eco-City yang dibangun," sambungnya. Sehingga, lanjut Sultan, pemukiman masyarakat adat tidak perlu ada yang digusur atau direlokasi. “Terjadi kolaborasi budaya dan kawasan industri dan zona pariwisata modern yang menakjubkan di wilayah terdepan NKRI,” tandas Sultan. (Sumber: https://timesindonesia.co.id/politik/469146/dpd-ri-pembangunan-proyek-strategis-dan-investasi-tidak-disertai-dengan-upaya-represi-aparat)
Pimpinan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melakukan pembatasan kuota dan waktu terkait jalur mandiri pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). "Saya barusan konfirmasi ke Prof Nizam Dirjen Dikti Kemendikbud, Alhamdulillah masalah kuota jalur mandiri ini sudah diatur dalam Permendikbud 48. Jalur sudah dibatasi waktunya," ujar Sylviana Murni di Jakarta, Senin (18/9/2023). Selain itu, Sylviana Murni menyampaikan juga perihal kuota jumlah calon mahasiswa yang menggunakan jalur mandiri akan dikenai pembatasan berdasarkan rasio dosen dan mahasiswa di PTN tersebut. "Kita tentu apresiasi Kemendikbud ya bahwa persoalan ini sudah direspon dengan cepat. Penerimaan mahasiswa baru di PTN selalu dibatasi berdasar standar kapasitas dan rasio dosen mahasiswa," katanya. Atas dasar itu, Senator daerah pemilihan DKI Jakarta ini pun menganjurkan agar para calon mahasiswa yang belum mendapatkan kesempatan menggunakan jalur mandiri, untuk masuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS). "Calon mahasiswa tidak perlu patah arang, putus semangat. Pada dasarnya kesempatan yang diberikan pemerintah melalui jalur mandiri atau program sekedar membantu. Tetapi bicara kualitas pendidikan tinggi di Indonesia sedang menuju ke arah lebih baik lagi," tegasnya. Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh PTS di Indonesia yang sudah turut serta bekerja keras membangun peradaban masyarakat maju melalui berbagai terobosan yang dilakukan. "Karena keberadaan PTS ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan kualitas SDM Indonesia agar lebih maju, lebih berperadaban lagi. Atas hal itu, saya meminta pemerintah agar memberi perhatian lebih besar lagi kepada perguruan tinggi swasta ini," tandasnya. (Sumber: https://kosadata.com/read/kuota-jalur-mandiri-spmb-ptn-dibatasi-sylviana-murni-apresiasi-kemendikbud?page=all)
Sepekan ini media massa marak memberitakan sepinya Pasar Tanah Abang sebagai pusat perkulakan terbesar di ibukota. Hal itu menjadi sorotan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Mengingat sebaran barang Tanah Abang ke seluruh daerah di tanah air. “Pemerintah harus segera melakukan mitigasi dan punya informasi akurat berbasis data. Sepinya ini karena terjadi perubahan pola belanja masyarakat, atau penurunan daya beli masyarakat. Ini penting untuk menentukan kebijakan berikutnya,” tukas Senator asal Jawa Timur itu. Mantan Ketua KADIN Jatim itu tidak yakin bila perubahan pola belanja dari direct ke online berpengaruh sebesar itu. Sebab, sebagian pedagang di situ mengaku sudah menempuh pola itu, dengan menawarkan dagangannya melalui online, bahkan live shop. Tapi tetap tidak ada pembeli. “Saya juga kurang yakin bila penjualan online dari negara lain menjadi sebab utama, seperti barang dari China yang direct to end customer. Sebab sejak tengah semester sampai saat ini China mengalami kelesuan ekonomi dengan penurunan nilai ekspor dan impornya,” urainya. LaNyalla menduga penurunan daya beli masyarakat menengah ke bawah sebagai pemicu utama. Apalagi kelesuan ekspor-impor China pasti berpengaruh ke 122 negara mitra, termasuk Indonesia. “Ini harus menjadi fokus mitigasi berbasis data yang akurat. Sebab, banyak variable pembuat penurunan daya beli masyarakat,” imbuhnya. Faktor penyumbang penurunan daya beli masyarakat, tambahnya, bisa karena penambahan pengangguran, inflasi harga, kemiskinan baru, dari kalangan rentan miskin menjadi miskin. Sehingga pada akhirnya, sesuai teori basic need, masyarakat menunda belanja, selain untuk makan. “Yang sering terlambat dideteksi oleh pemerintah adalah lahirnya kelompok miskin baru. Karena sebelumnya mereka tidak terdata sebagai penduduk miskin yang jumlahnya 26 juta itu. Tetapi mereka rentan miskin. Sekali ter-PHK, atau sakit, langsung jatuh miskin. Apalagi mereka yang tidak punya tabungan dan rumah masih sewa,” tuturnya. Faktor lain tentu ketimpangan, gini rasio dan angka IPM. Inilah pentingnya negara memiliki sistem ekonomi yang berpihak secara berkeadilan. Dengan agenda utama kemakmuran. “Tapi filosofinya harus diingat, kemakmuran tidak akan pernah ada, tanpa keadilan. Wujudkan dulu keadilan sosial,” pungkas tokoh yang getol memperjuangkan Konstitusi Indonesia kembali ke Pancasila itu. (Sumber: https://www.askara.co/read/2023/09/18/39324/tanah-abang-sepi-lanyalla:-segera-mitigasi-perubahan-pola-belanja-atau-penurunan-daya-beli?preview=1)
Komite I DPD RI membahas isu strategis tentang pemblokiran situs judi, pinjaman, dan asusila dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Lantaran situs-situs tersebut membawa dampak negatif bagi masyarakat terutama anak-anak. “Situs ini sangat berdampak di daerah apalagi saat ini anak-anak tak lepas dari gadget. Maka ini ancaman bagi NKRI. Pinjaman online (pinjol) juga banyak berdampak buruk seperti maraknya kejahatan, bahkan ada yang memutuskan sampai mengakhiri hidup. Tutup semua situs porno, dan blokir semua VPN,” ucap Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi di Gedung DPD RI, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Fachrul Razi menjelaskan pemerintah sejak 2018 hingga Juli 2023, telah melakukan pemblokiran sebanyak 846.047 situs judi online. Sedangkan dari April sampai Juni 2023, pemerintah telah menemukan 352 platform pinjaman online ilegal serta 77 konten di Facebook dan Instagram yang menawarkan pinjaman online secara illegal, sedangkan untuk asusila, tidak terhitung jumlah situs yang sudah di blokir oleh pemerintah, sampai dengan tahun 2019 sejumlah 900.000 situs telah diblokir “Walaupun berbagai upaya dan kebijakan telah dijalankan oleh pemerintah, akan tetapi kita melihat bahwa keberadaan situs judi online, pinjaman online, dan asusila masih marak dan bahkan bermunculan. Oleh karena itu, kebijakan pemblokiran yang dilaksanakan pemerintah perlu untuk ditinjau kembali khususnya efektifitas dan efisiensinya bagi masyarakat,” kata Fachrul Razi. Sementara itu, Wakil Ketua Komite I DPD RI Sylviana Murni mengatakan bahwa beredar rumor penutupan situs judi online hanya sebagai pengalihan isu. Menurutnya kasus BTS di Kemenkominfo sangat luar biasa, jangan sampai rumor ini sesuai dengan fakta. “Beredar kabar bahwa penutupan situs judi online sebagai pengalihan isu kasus BTS. Kita tahu BTS ini juga kasus yang luar biasa, namun semoga saja isu ini tidak benar,” tuturnya. Di kesempatan yang sama, Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara Muhammad Nuh menjelaskan Kemenkominfo juga harus memberantas penipuan dalam bentuk apk. Bagaimana pun masih banyak orang-orang yang masih belum paham modus penipuan seperti ini. “Modus apk ini juga sangat berbahaya. Kemenkominfo juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat atas modus baru,” terangnya Anggota DPD RI asal Provinsi DI Yogyakarta Hilmy Muhammad juga menyoroti aplikasi VPN di tengah masyarakat. Meski pemerintah telah memberantas situs asusila, namun bila VPN ini dibiarkan maka masyarakat masih bisa mengaksesnya. “Aplikasi VPN ini juga penting, kalau perlu Kemenkominfo juga berantas VPN ini. Sama saja bohong, bila situs-situs asusila diberantas namun VPN ini dibiarkan,” tegasnya. Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan konten negatif dari tahun 2018 hingga 17 September 2023. Penanganan tersebut diantaranya yaitu konten online negatif di situs dan media sosial sebesar 3,7 juta, judi online 969.308 konten, situs pornografi 1,2 juta, dan sisipan laman judi di situs pemerintahan sebesar 9.607 temuan. “Dalam melakukan pemblokiran konten pornografi ini, Kemenkominfo mengacu sesuai PP No. 71 Tahun 2019 yang kemudian dituangkan secara detail dalam Peraturan Menkominfo No. 5 Tahun 2020 Tentang PSE Lingkup Privat. Dalam aturan tersebut, Kemenkominfo memiliki kewenangan untuk melakukan pemutusan akses secara langsung pada konten perjudian dan pornografi,” kata Budi Arie. (Sumber: https://www.antvklik.com/berita/599445-rapat-dengan-menkominfo-komite-i-dpd-ri-minta-situs-judi-dan-asusila-diberantas-habis?page=1)
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi sikap Panglima TNI, Laksamana Yugo Margono yang berani meminta maaf usai memerintahkan prajuritnya memiting warga Rempang yang dianggap menghalangi investasi di wilayah tersebut. Ketua DPD RI menilai sikap bijak Panglima TNI yang meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya tersebut menunjukkan jiwa ksatria sebagai petinggi di tubuh TNI. "Saya kira kita patut mengapresiasi Panglima TNI yang meminta maaf kepada rakyat, khususnya kepada warga Rempang atas pernyataannya tersebut," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (19/9/2023). Selain patut diapresiasi, sikap Panglima TNI juga patut untuk dicontoh pejabat lainnya. Sebab, tak sedikit pejabat yang mengeluarkan pernyataan yang membuat keruh suasana, namun enggan meminta maaf atas pernyataan tersebut. Alih-alih mengakui kesalahan, para pejabat tersebut justru berkelit yang pada akhirnya malah semakin memperluas ketegangan. "Dalam hal ini, Panglima TNI berjiwa besar menyatakan kekeliruan atas pernyataannya itu. Saya kira langkah ini sangat positif dan patut ditiru pejabat lainnya. Menurut saya, hal ini harus dijadikan kebiasaan. Ketika pejabat melakukan kesalahan, minta maaf secara terbuka kepada rakyat sebagaimana dilakukan Panglima TNI," tutur Senator asal Jawa Timur itu. Dengan meminta maaf, LaNyalla tak menilai harkat, martabat dan derajat seorang pejabat jatuh di mata rakyat. Sebaliknya, rakyat akan menilai bahwa pejabat tersebut bertanggungjawab atas tindakan dan ucapannya. "Meminta maaf secara terbuka kepada rakyat belum menjadi kebiasaan pejabat kita di Indonesia. Preseden Panglima TNI ini menjadi pintu masuk dan arah positif agar ke depan permintaan maaf itu harus menjadi kebiasaan di Republik ini," ucap LaNyalla. Sebelumnya, video ucapan Panglima TNI soal perintah memiting pendemo terkait Rempang diunggah sejumlah akun di media sosial (medsos). Laksamana Yudo mengatakan hal itu saat menyampaikan instruksi kepada komandan satuan bawahan terkait penanganan demo masa di wilayah Rempang. Atas pernyataannya yang menimbulkan kontroversi itu, Panglima TNI meminta maaf soal ucapan piting pendemo di wilayah Rempang, Kepulauan Riau (Kepri). Dia meminta maaf karena ucapannya membuat masyarakat salah menafsirkan kata 'piting' yang dia maksud. "Tentunya pada kali ini saya mohon maaf, sekali lagi saya mohon maaf atas pernyataan kemarin yang mungkin masyarakat menilai salah dipiting," ujar Panglima TNI Yudo kepada wartawan di Dermaga Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9/2023). Yudo menjelaskan, penggunaan kalimat itu biasa digunakannya dalam konteks bukan kekerasan. Dia pun merasa tindakan tersebut lebih aman karena TNI tidak memiliki alat. (Sumber: https://www.tvonenews.com/berita/153679-ketua-dpd-ri-apresiasi-sikap-panglima-tni-minta-maaf-soal-piting-warga-rempang?page=1)
Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD RI) Sultan B Najamudin meminta Pemerintah dan aparat keamanan agar tidak melakukan pendekatan represif terhadap masyarakat adat dalam mendorong pertumbuhan investasi dan pembangunan proyek strategis nasional. "Masyarakat atau warga negara adalah pemilik kedaulatan Republik yang kemananan hidupnya harus dijaga oleh pemerintah. Kami percaya Masyarakatnya daerah khususnya masyarakat adat memiliki komitmen untuk mendukung setiap agenda Pembangunan nasional selama dilakukan secara ramah dan tidak mengabaikan hak juga keberadaan mereka," ujar Wakil Ketua DPD RI tersebut melalui keterangan resminya pada Sabtu (15/09). Menurut anggota DPD RI yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bengkulu itu, pembangunan nasional pada skala apapun harus mendapatkan persetujuan dan melibatkan peran serta masyarakat setempat. Oleh karenanya sejak awal pemerintah perlu melakukan kajian sosiologis yang utuh pada setiap unit proyek di daerah manapun. "Terutama pada kawasan yang dinilai rentan dan memiliki histori konflik agraria yang panjang. Artinya, Jika dinilai tidak memungkinkan secara sosiologis pemerintah tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk melakukan pembangunan di kawasan tersebut," tegas Wakil Ketua DPD RI ini. Meskipun, kata Sultan, pemerintah sudah memiliki calon investor dengan nilai investasi yang fantastis. Karena ketentraman sosial dan warisan budaya masyarakat setempat jauh lebih berharga dari sekadar investasi. "Dan saya kira konflik agraria seperti yang terjadi di Rempang Kepulauan Riau adalah isu lawas yang lebih disebabkan oleh pengabaian negara terhadap hak-hak masyarakat adat. Kawasan pemukiman Masyarakat adat seharusnya bisa dijadikan sebagai bagian dari kawasan Rempang Eco-City yang dibangun," sambungnya. Sehingga, lanjut Sultan, pemukiman masyarakat adat tidak perlu ada yang digusur atau direlokasi. “Terjadi kolaborasi budaya dan kawasan industri dan zona pariwisata modern yang menakjubkan di wilayah terdepan NKRI,” tandas Sultan. (Sumber: https://timesindonesia.co.id/politik/469146/dpd-ri-pembangunan-proyek-strategis-dan-investasi-tidak-disertai-dengan-upaya-represi-aparat)
Pimpinan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melakukan pembatasan kuota dan waktu terkait jalur mandiri pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). "Saya barusan konfirmasi ke Prof Nizam Dirjen Dikti Kemendikbud, Alhamdulillah masalah kuota jalur mandiri ini sudah diatur dalam Permendikbud 48. Jalur sudah dibatasi waktunya," ujar Sylviana Murni di Jakarta, Senin (18/9/2023). Selain itu, Sylviana Murni menyampaikan juga perihal kuota jumlah calon mahasiswa yang menggunakan jalur mandiri akan dikenai pembatasan berdasarkan rasio dosen dan mahasiswa di PTN tersebut. "Kita tentu apresiasi Kemendikbud ya bahwa persoalan ini sudah direspon dengan cepat. Penerimaan mahasiswa baru di PTN selalu dibatasi berdasar standar kapasitas dan rasio dosen mahasiswa," katanya. Atas dasar itu, Senator daerah pemilihan DKI Jakarta ini pun menganjurkan agar para calon mahasiswa yang belum mendapatkan kesempatan menggunakan jalur mandiri, untuk masuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS). "Calon mahasiswa tidak perlu patah arang, putus semangat. Pada dasarnya kesempatan yang diberikan pemerintah melalui jalur mandiri atau program sekedar membantu. Tetapi bicara kualitas pendidikan tinggi di Indonesia sedang menuju ke arah lebih baik lagi," tegasnya. Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh PTS di Indonesia yang sudah turut serta bekerja keras membangun peradaban masyarakat maju melalui berbagai terobosan yang dilakukan. "Karena keberadaan PTS ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan kualitas SDM Indonesia agar lebih maju, lebih berperadaban lagi. Atas hal itu, saya meminta pemerintah agar memberi perhatian lebih besar lagi kepada perguruan tinggi swasta ini," tandasnya. (Sumber: https://kosadata.com/read/kuota-jalur-mandiri-spmb-ptn-dibatasi-sylviana-murni-apresiasi-kemendikbud?page=all)
ASPIRASI
Aspirasi Masyarakan Daerah
Ayo sampaikan aspirasi Anda secara langsung untuk memperjuangkan kepentiangan daerah Anda.
WEBSITE SATELIT DPD RI