Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji

15 Oktober 2024 oleh jakarta

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Sultan B Najamuddin menerima ucapan selamat dan doa dari Imam Besar Masjid Nabawi Madinah, Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifi. Ucapan tersebut disampaikan Sultan saat memenuhi undangan makan malam bersama Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia, Faisal Bin Abdullah Al Mudi, di kediamannya di Kawasan Menteng, Jakarta, pada Rabu (9/10/2024).

"Alhamdulillah, masya Allah, tabarakallah, saya sangat bahagia dan tersanjung dapat berjumpa langsung dengan tamu istimewa dari Tanah Suci," kata Sultan kepada wartawan, seperti dikutip pada Kamis (10/10/2024). Sultan mewakili DPD RI menyampaikan terima kasih kepada Imam Besar Masjid Nabawi yang telah berkunjung ke Indonesia.

"Atas nama rombongan Senator Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada Imam Besar yang bersedia mengunjungi Indonesia," ujarnya. Para Pemimpin Baru dan Napas ASEAN Artikel Kompas.id Menurut Sultan, kehadiran Imam memberikan suasana damai dan sejuk dalam masa transisi kepemimpinan nasional.

Ia menyatakan bahwa kedatangan Imam Besar membawa pesan persahabatan dan perdamaian di kalangan masyarakat Indonesia, tidak hanya di kalangan umat Islam. "Makanya malam ini saya sengaja mengajak kolega kami, Senator Filep Wamafma dari Papua. Beliau merupakan Ketua Komite 3 DPD yang mengurusi persoalan haji dan lainnya," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Sultan didoakan agar dapat menjadi pemimpin yang amanah dan sukses di lembaga DPD oleh Imam Besar Masjid Nabawi. "Semoga Allah SWT merahmati dan memberkahi kepemimpinan saudara sebagai ketua senat yang amanah," ungkap Imam Besar. Sultan mengamini dan mencium tangan sang Imam. Setelah itu, Ketua DPD ke-6 tersebut memperkenalkan satu per satu anggota DPD yang mendampinginya.

"Saya perlu memperkenalkan kolega saya para senator yang dalam tugasnya mengurusi masalah haji, yang dipimpin oleh Pimpinan Komite 3, Profesor Dailami Firdaus, seorang guru besar dari DI Jakarta," kata Sultan. Rombongan DPD RI juga melakukan diskusi singkat secara tertutup dengan Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia, Faisal Bin Abdullah Al Mudi, di ruangan pertemuan. Salah satu topik pembicaraan adalah upaya peningkatan kualitas pelayanan haji kepada jemaah haji Indonesia.

"Kami berpandangan bahwa penambahan kuota haji harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan terhadap jemaah, baik dalam proses perjalanan, kenyamanan dalam tenda penginapan, kualitas makanan, hingga kepulangannya ke tanah air," kata mantan aktivis KNPI itu. Menurut Ketua Ambasador Club Indonesia, kenyamanan jemaah haji selama berada di Tanah Suci sangat menentukan dan mempengaruhi kualitas ibadah haji.

Oleh karena itu, ibadah yang membutuhkan energi dan biaya besar ini harus dilaksanakan secara maksimal dan mabrur. "Oleh karena itu, kami sengaja mengajak pimpinan dan anggota Komite 3 DPD RI untuk mengurai persoalan tersebut bersama sahabat saya Dubes Faisal," ujarnya.

Senator yang turut mendampingi gala dinner bersama Imam Besar Masjid Nabawi Madinah adalah Ahmad Nawardi (Jawa Timur), Filep Wamafma (Papua), Prof Dailami Firdaus (Jakarta), Dharma Setiawan (Kepri), Ustadz Zuhri (Kep. Babel), Jelita Donal (Sumatera Barat), dan Ernie Daryanti (Kalimantan Tengah).

(sumber: https://www.metrotvnews.com/read/k8oC6zld-ketua-dpd-kalau-perlu-hakim-diumrohkan-gratis-oleh-negara)