Gandeng DPD RI Sylviana Murni, BP2MI Gelar Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri

26 Juni 2023 oleh jakarta

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) merupakan penindasan terhadap martabat manusia.

Hal ini disampaikan Benny saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi peluang kerja luar negeri yang digelar di Aula KH. Abdurrahman Wahid BP2MI, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (12/6) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, BP2MI juga menggandeng Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Sylviana Murni sebagai narasumber.

"80 persen TPPO adalah perempuan. Data korban diduga karena TPPO Per 11 Juni adalah 100.729 orang yang di deportasi dari luar negeri. Yang meninggal 2.204, yang sakit 3.527 (Depresi ringan, berat dan cacat secara fisik)," kata Benny dikutip Rabu (13/4/2026).

Benny menuturkan, pihaknya komitmen untuk terus memberantas sindikat penempatan PMI ilegal meskipun disinyalir praktek ilegal itu dibekingi oleh sejumlah petinggi di Indonesia.

Benny mengungkapkan, beking oknum pejabat tersebut berasal dari berbagai lembaga negara mulai dari TNI, Polri, Kementerian hingga BP2MI sendiri. Ia pun menegaskan beberapa waktu lalu pihaknya berhasil mengamankan 161 orang ibu-ibu di Bekasi yang hampir diberangkatkan ke Timur Tengah secara ilegal.

"Delapan bulan yang lalu, BP2MI memberhentikan satu orang oknum pegawai yang terlibat penempatan pekerja ilegal. Memberantas sindikat TPPO bukan hal sulit, asal punya komitmen merah putih pada setiap petinggi negara untuk tidak menjadi pelacur negara dan bersekongkol dengan penjahat," sebutnya.

"Pesan Presiden RI, lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. BP2MI siapkan lounge di berbagai bandara untuk memberikan fasilitas terhormat," tandasnya.

"Delapan bulan yang lalu, BP2MI memberhentikan satu orang oknum pegawai yang terlibat penempatan pekerja ilegal. Memberantas sindikat TPPO bukan hal sulit, asal punya komitmen merah putih pada setiap petinggi negara untuk tidak menjadi pelacur negara dan bersekongkol dengan penjahat," sebutnya.

"Pesan Presiden RI, lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. BP2MI siapkan lounge di berbagai bandara untuk memberikan fasilitas terhormat," tandasnya.

Sementara itu, Sylviana Murni menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini di Indonesia terdapat 7,99 juta orang pengangguran. Dari angka tersebut, kata Sylvi, sebanyak 2,8 juta atau 33,45 persen mengalami hopeless of job atau pengangguran yang merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan.

"Ketimpangan jumlah penduduk yang mencapai ratusan terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan menimbulkan beragam masalah ketenaga kerjaan di Indonesia yang tidak bisa dihindarkan," ujar Ketua BKSP DPD RI ini.

"Itu semuda didasari oleh Pertama, rendahnya kualitas tenaga kerja karena tingkat pendidikan penduduk yang rendah. Kedua, jumlah angkatan tenaga kerja tidak sebanding dengan jumlah kesempatan kerja. Ketiga, persebaran tenaga kerja yang tidak merata dan ke Empat, permasalahan tenaga kerja yang cukup memprihatinkan adalah rendahnya tingkat upah," pungkasnya.

(Sumber : https://kosadata.com/read/gandeng-dpd-ri-sylviana-murni-bp2mi-gelar-sosialisasi-peluang-kerja-luar-negeri )